3/14/11

Jembatan Selat Malaka ( RIAU - MALAYSIA ) dan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai ( 135 KM )

Jembatan Riau-Malaysia Bisa Diwujudkan?
Editor: Benny N Joewono
Minggu, 13 Maret 2011 | 22:35 WIB
Sumber :
http://internasional.kompas.com/read/2011/03/13/22351845/Jembatan.Riau-Malaysia.Bisa.Diwujudkan

AYER KEROH, KOMPAS.com — Pemerintah Negara Bagian Malaka, Malaysia, mengharapkan terwujudnya pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah negara bagian itu dengan Provinsi Riau (Indonesia).
Harapan itu disampaikan Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Mohammad Ali Rustam pada seminar bertajuk "Menjembatani Selat Malaka" yang berlangsung di Resor Putri, Ayer Keroh, Malaka, Minggu (13/3/2011).
Dalam seminar itu, Ali Rustam mengatakan, sumber dana bagi pembiayaan pembangunan jembatan tersebut telah ada dan bukan berasal dari pendanaan pemerintah.
"Uang untuk membangun proyek jembatan Melaka ini berasal dari pihak swasta di China. Kita tak pakai uang pemerintah. Kalau kedua pemerintah bersetuju, pembangunannya lebih cepat lebih baik," katanya.
Ide pembangunan jembatan ini sebenarnya telah lama ada. Namun, perwujudannya terkendala oleh persepsi pemerintah pusat kedua negara tentang tingginya biaya pembangunan dan rendahnya jumlah para pengguna.
Ali Rustam mengatakan, dilihat dari perspektif yang lebih luas, keberadaan jembatan yang melintasi Selat Malaka dan Pulau Rupat (Riau) itu justru sangat positif bagi percepatan pembangunan dan perluasan kerja sama antara Melaka dan Riau.
"Proyek pembangunan jembatan Selat Malaka itu sangat layak karena keberadaannya tidak hanya positif dari aspek pembangunan ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dari upaya kedua bangsa mengukuhkan hubungan antarrakyat," katanya.
Ia mengatakan, usul pembangunan jembatan tersebut telah mendapat dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam Forum Kerja Sama Kawasan Segitiga Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT).


Membaca judulnya dengan memakai tanda tanya, penulis ingin jawab:
KENAPA TIDAK...!!!
SECEPAT MUNGKIN DIWUJUDKAN...!!!

Sudah ada Investor yang mau danain, tidak pakai dana APBN dan APBD RIAU.
Tinggal izin dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Kalau Rakyat RIAU siih setuju, biar mudah Silatuhrahmi dengan keluarga disana, 
tinggal bagi-baginya yang adil, hehehe.....




JALAN TOL PEKANBARU - DUMAI 
 Toll Road Project
Pekanbaru - Dumai 135 Km
 
Atau sekalian bareng sama Jalan Tol Pekanbaru - Dumai dikerjakan, 
rencananya Jalan Tol kurang lebih sepanjang 135 Km dan lebar 100 Meter.
Tahun 2011 ini sudah mulai dianggarkan dana oleh Pemda RIAU dan Rp. 142 Miliar dapat bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pembebasan lahan untuk Jalan Tol.

Proyek Jalan Tol ini masuk Prioritas Pemerintah Pusat.
"Nilai Investasinya 844,6 juta dolar AS. Saat ini statusnya masih dalam pembebasan lahan,"
ungkap Direktur Transportasi Badan Perencanaan Nasional ( Bappenas ), 
Bambang Prihantono, Rabu (23/3) dikantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta ( Riau Pos 24/3/2011 ).

Drs H. Emrizal Pakis MM selaku Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai menegaskan sudah tersedia dana sekitar Rp 186 miliar.
"Ini langkah awal operasional kita. Harapan kita ini bukan lagi sebuah mimpi membangun jalan tol tapi secara bertahap sudah kita mulai melaksanakannya," ujar Emrizal kepada wartawan di DPRD RIAU, Rabu (23/3).

Rincian dari dana itu adalah Rp 142 miliar dari APBN 2011, Rp 14 miliar dari APBD Riau 2011 dan Rp 30 miliar  dari empat kota/kabupaten yang dilalui jalan tol sepanjang kurang lebih 135 KM itu. Dana Rp 30 miliar tadi berasal dari APBD Kota Pekanbaru dan Dumai masing-masing Rp 5 miliar dan dari APBD Kabupaten Siak dan Bengkalis masing-masing sebesar Rp 10 miliar.

Riau Pos 29/04/2011
Drs H. Emrizal Pakis MM,
"Biaya Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai itu, menjadi Rp 8,4 Triliun. Peningkatan ini menyangkut beberapa poin yang berpengaruh dalam progres pengembangan infrastruktur tersebut. Begitu juga untuk teknis pembangunan Jalan Tol."

"Saat ini sudah ada tiga Investor luar yang tertarik untuk mendukung rencana pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai. Investor itu antara lain berasal dari Perusahaan di Singapura, Malaysia dan Jakarta."

"Untuk sumber dana ada skim yang mengaturnya. Dimana sumber dana dapat berasal dari Publik, Private atau Patnership. Bahkan alternatif lain dari pihak Swasta dan Pemerintah juga menjadi salah satu solusi dalam merealisasikan Rencana Jangka Panjang." 


Apabila Jalan Tol ini sudah ada diperkirakan akan selesai pada tahun 201x, maka
Prospek untuk Project Impianku  nilai Potensinya makin naik, apabila ada Investor yang  berminat untuk mendanainya.
Investor yang tadinya masih ragu-ragu akan mempercepat Progresnya.
Dan ditambah dengan Perencanaan Jembatan Selat Melaka ( Riau - Malaysia ) yang akan dikerjakan pada tahun 201x maka makin cepatlah Project Impianku 
segera terwujud...... amiin.


RENCANA JALAN TOL TRANS SUMATERA

google map
aseek ajee pak_cik!!!



Video dan Photo Jembatan didunia
 
Qingdao Jiaozhou Bay Bridge







2 comments:

Abdul said...

Dear friend, salam sahabat Indonesia,

Saya sangat suka artikle yang anda post, ada istilah mimpi itu gratis, so drpd kita mimpi yg kecil adakalanya kita lebih baik bermimpi yg besar sekalian asal dapat diwujudkan dgn keja keras,
Mimpi besar saya sendiri adalah : linking indonesian archipelago (sumatera) to Asia Continent.

Mimpi kita semua ttng jembatan selat malaka sangat bisa diwujudkan asal kita mahu dan bertekad untuk mewujudkannya, perlu sinergi all stakeholder to realize it, dan saya berharap ini akan segera terwujud demi sebuah tantangan yg sedang kita hadapi dlm globalisasi ekonomi.

Kita dianugerahi dengan selat tersibuk didunia, jalur perdagangan yg paling dinamis didunia, namun kita hanya mendapat sedikit porsi dr itu, singapore n malaysia sudah mempersiapkan sebaik mungkin dan kita? Saya blm tahu or mmng belum ada project strategis dr pemerintah terkait hal tsb, seperti halnya iskandar malaysia, projects ambisius demi menyaingi singapura.

So intinya adalah kesiapan kita sedari dini dlm mempersiapkan setiap kemungkinan kompetisi yg semakin ketat dlm pasar bebas yg semakin berkembang, diharapkan kita mampu mewujudkan cita2 mulia tsb,

Sekali lagi saya sangat setuju dg usulan dr saudara dr negara malaysia untuk menyatukan sumatera dg semenanjung malaya/ malaka.

Terlepas dr pesatnya pembngunan dipulau jawa, tapi saya melihat masa depan indonesia itu justru ada diwilayah yg membentang dr pelbuhan bebas sabang di aceh hingga medan, khususnya dumai bengkalis karimun kep. Batam bintan dan natuna,inilah wilayah regional yg akan memainkan peran indonesia dlm perekonomian global that rapidly changes...

Semoga cita2 saya dan anda serta seluruh bansa indonesia akan terwujud, amiin

Salam sahabat Indonesia.

Leo Pekanbaru said...

Terimakasih komennya dipostingan sy.

Sumatra memang akan jadi tujuan untuk Indonesia lebih baik dibidang ekonomi dimasa depan.

Tahun 2025 Indonesia akan menjadi Kekuatan Ekonomi didunia karena tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 6-7 persen dan Stabilitas Keamanan, Politik tetap terjaga.

Sumatra merupakan masa depan Indonesia untuk perekonomian Global ditunjang dengan Pelabuhan-pelabuhan Laut, Rel Kereta Sumatra dan Jalan Tol Sumatra 1000 Km yg akan menghubungkan Aceh sampai Lampung, direalisasikan Pembangunannya oleh Pemerintah Indonesia.

Semoga Impian Anda, Kita dan Bangsa Indonesia segera cepat terwujud...amiin
Salam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...