2/21/12

"LANCANG KUNING BERLAYAR KE EROPA"

TONG TONG FAIR 2012  and  FLORIADE EXPO 2012
 http://projectimpianku.blogspot.com

 http://projectimpianku.blogspot.com

 http://projectimpianku.blogspot.com

" Takkan MELAYU HILANG di BUMI"


SINOPSIS LANCANG KUNING

Lancang Kuning berasal dari kata "Lancang" ( Perahu Kebesaran Kerajaan ) dan "Kuning" ( Warna Kebesaran Kerajaan ). Lancang Kuning adalah nama Perahu Besar Kerajaan yang digunakan sebagai kendaraan air oleh Raja-raja Melayu, termasuk Raja Melayu Riau dalam menjalankan kekuasaan Pemerintahannya. Adapun legenda ini diangkat dari nama itu, karena legenda ini menceritakan peristiwa yang terjadi dalam lingkungan kerajaan tadi.

Suatu hari Datuk Laksemana Pemimpin Bukit Batu Bengkalis, memanggil dua Panglimanya yaitu Panglima Umar dan Panglima Hasan menghadap ke Istana untuk diberi tugas ke Tanjung Jati menumpas Perompak atau Lanun yang selalu mengganggu kawasan Tanjung Jati di Senggoro kawasan dimana tempat mata pencaharian nelayan Bukit Batu.
Dengan ketaatannya, Panglima Umar langsung berangkat melaksanakan tugas ini, meskipun harus meninggalkan istrinya yang cantik Zubaidah. Sementara itu, Panglima Hasan tidak ikut berangkat melaksanakan tugas itu, karena ternyata berita adanya perompakan di Tanjung Jati itu hanyalah rekayasa siasat Panglima Hasan sendiri agar Panglima Umar jauh dari isterinya Zubaidah dan Datuk Laksemana.

Selama kepergian Panglima Umar, diam-diam Panglima Hasan berusaha merayu Zubaidah agar mengkhianati suaminya dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Namun Zubaidah tetap bertahan dengan kesetiaan dan marwahnya. Situasi ini membuat hati Panglima Hasan semakin marah dan brutal. Panglima Hasan mencari akal menghabisi Zubaidah. Nah, bertepatan ketika peluncuran Lancang Kuning ke air, tiba-tiba lancang berhenti tidak bergerak sama sekali, maka Panglima Hasan memutuskan mengambil Zubaidah sebagai tumbal untuk galang lancang. Dengan bergalangan Zubaidah, maka lancang berhasil diluncurkan ke laut dan Zubaidah-pun mengakhiri hidupnya dibawah Lancang.

Tak lama setelah kematian Zubaidah, Panglima Umar yang baru pulang dari Tanjung Jati mendapat fitnah yang dibuat oleh Panglima Hasan sendiri, bahwa Datuk Laksamana-lah yang membunuh Zubaidah dengan menjadikan Zubaidah sebagai tumbal galangan lancang. Hasutan Panglima Hasan ini termakan oleh Panglima Umar dan menbuat Panglima Umar menjadi kalap dan amat marah. Tanpa pikir panjang, Panglima Umar membunuh Datuk Laksemana . Detik-detik menjelang ajalnya Datuk Laksemana memberi sumpah kepada Panglima Umar, bahwa apabila Panglima Umar melewati Tanjung Jati, akan tenggelam bersama kapalnya.

Setelah itu barulah Panglima Umar sadar akan fitnah itu, pertikaian dengan Panglima Hasan pun terjadi dan berakhir dengan kematian Panglima Hasan yang tragis di ujung keris Panglima Umar.

Panglima Umar pun pergi menjalankan kutukan dari Datuk Laksemana, berlayar keperairan Tanjung Jati dan tenggelam. Sejak saat itu pulau Bengkalis di kenal daerah yang sangat sepi dari penduduk dibandingkan dengan masyarakat di daerah RIAU lainnya sampai sekarang.

Peserta Tim LANCANG KUNING
Halilintar
Director - Hulu Balang


Surayya  Ardillah
Zubaidah


Monda Gianes
Panglima Hasan


Gustansyah
Panglima Umar


Tito Aldila
Coreographer - Musician


Riyo Tulus Pernando
Dancer - Tuk Pawang


Gemi Marta Jepri
Dancer


Wan Harun Ismail
Dancer


Devienta Roza
Dancer


Awal Zumardi
Dancer


Suhenri Perdana
Dancer


Aslita
Dancer


Fanny Fifiyanti
Dancer


Yeniati Astuti
Dancer




Sri Deswita
Mak Bidan- Make up Artist


Rino Deza Pati
Composer-Musician


Anod
Musician


Indra Kumala
Dokumentasi


Anjang Fitrah (Giring) 
Musician


Cendra Putra Yanis
Musician


Syahru Ramadhan
Musician


Musician


Mekroza
Musician
Viogy Rupiyanto
Musician


Musicians

 http://projectimpianku.blogspot.com
"jadi official aja"
wasallam,
Leo_a.k.a_Aci
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...